BlackBerry Passport Ada Versi Putihnya

KOMPAS.com - Smartphone BlackBerry "kotak" yang diberi nama BlackBerry Passport akan segera dirilis pada September mendatang. Kabar terbaru, selain warna hitam, 

BlackBerry juga akan menyediakan unit BlackBerry Passport dalam balutan warna putih
Strategi dengan merilis gadget dengan Warna putih memang sering dilakukan oleh vendor smartphone, seperti Apple dan Samsung. Gadget dengan warna putih juga terbukti memiliki segmen pembeli tersendiri.

Konfirmasi kehadiran BlackBerry Passport versi putih pertama kali disampaikan oleh Doni Halliwell, PR Manager & Social Media BlackBerry. Halliwell mempublikasi foto perangkat BlackBerry Passport putih itu ke internet belum lama ini.

Tak sekadar warna putih, dilansir Phone Arena, desainer BlackBerry Passport, Brian Paschke dan Josep Hofer mengatakan, ada beberapa bagian yang disesuaikan dengan smartphone agar sesuai dengan rangkanya yang berbahan stainless steel.

"Warnanya untuk masing-masing bagian dan materialnya disesuaikan lagi agar menciptakan harmoni warna yang menarik," terang mereka.

Tak cukup sampai di situ, bagian penutup belakang smartphone juga dikabarkan menggunakan lapisan bahan yang menerupai porselen, sehingga terasa halus saat disentuh, namun tetap kokoh digenggam.

Menurut Phone Arena, BlackBerry Passport warna putih ini menjadi penegasan BlackBerry bahwa mereka lebih mengedepankan konsumen industri daripada konsumen reguler. BlackBerry Passport adalah cara yang menarik dalam mewujudkan filsofi tersebut dalam sebuah produk.
READ MORE - BlackBerry Passport Ada Versi Putihnya

Apple Belum Mau Lampaui Prosesor Android?

KOMPAS.com - Di saat ponsel Android dengan prosesor quad-core (4 inti) atau lebih sudah menjamur, Apple tetap bertahan dengan chip dua inti untuk iPhone. Keadaan itu mungkin akan bertahan hingga iPhone generasi berikutnya yang dikabarkan bakal meluncur tahun ini.

Mengutip kabar dari CNBeta, BGR melaporkan bahwa prosesor A8 pada iPhone 6 diprediksi bakal kembali mengusung skema dua inti atau dual-core. 

Hanya saja, kecepatannya kini dipatok sebesar 2 GHz, jauh lebih tinggi dibandingkan chip A7 milik iPhone 5S yang berjalan di frekuensi 1,3 GHz. 

Seperti sebelum-sebelumnya, rival berat Apple, Samsung, akan menangani produksi chip A8. Tetapi kali ini Samsung disebut tidak sendirian karena Apple turut meneken kontrak produksi chip dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).

Meski hanya mengusung jumlah core prosesor lebih sedikit, bukan berarti performa iPhone kalah dari pesaingnya. Selama ini iPhone sanggup berlari sama kencang atau bahkan melebihi ponsel Android yang sezaman.

iPhone 5S, misalnya, sanggup menekuk model-model Android high-end yang dipersenjatai prosesor quad-core. 

Chip A7 pada ponsel tersebut juga memicu “demam” 64-bit yang membuat pabrikan seperti Samsung dan Qualcomm berlomba-lomba membuat prosesor 64-bit seperti milik iPhone 5S.
READ MORE - Apple Belum Mau Lampaui Prosesor Android?

Vaio Meluncur Tanpa Sony

KOMPAS.com - Vaio meluncurkan dua seri laptop baru. Produk-produk itu adalah yang pertama diperkenalkan setelah Sony menjual divisi komputer miliknya ini kepada perusahaan investasi Japan Industrial Partners (JIP), Februari lalu.

Penjualan tersebut dimaksudkan untuk menghemat biaya operasional Sony sebesar 100 miliar Yen tahun ini, sekaligus memfokuskan perusahaan ke unit bisnis perangkat mobile, di samping televisi dan konsol game.

Produk Vaio yang diluncurkan kali ini pun tidak memakai embel-embel merk “Sony”. Vaio mengatakan bakal berperan menjadi “pabrikan kecil” di kehidupan barunya setelah terpisah dari perusahaan induk Sony.

Meski demikian, kedua laptop yang masing-masing bernama Vaio Fit dan Vaio Pro tetap identik dengan produk serupa yang dilepas kala Vaio masih berada di bawah Sony.

Pocket Lint melansir bahwa lini baru Vaio Pro mengusung ukuran layar 11,6 dan 13,3 inci. Spesifikasinya mencakup prosesor Intel Core i7, Windows 8.1, RAM hingga 4GB, dan daya tahan baterai mencapai 11,5 jam.

Vaio Fit dibekali komponen hardware serupa, hanya saja ukuran layarnya lebih besar, yakni 15 inci, di samping tubuh yang lebih tebal. Baik Vaio Pro maupun Vaio Fit sama-sama menggunakan layar Full HD Triluminous yang merupakan teknologi dari Sony.

Vaio Fit dan Vaio Pro telah mulai dipasarkan di Jepang, namun Vaio belum mengumumkan rencana untuk melebarkan pemasaran produk-produk ini ke wilayah lain di dunia.
READ MORE - Vaio Meluncur Tanpa Sony
 

Postingan Populer

Diberdayakan oleh Blogger.